1. PE TO USB
2. PE BUILDER
3. Windows Bootable Disc
4. Flash Disk, di anjurkan minimum berkapasitas 256MB, Karena flash disk akan di gunakan sekitar 173MB, belum lagi file lainnya yang akan anda simpan di flash disk.
Langkah :
1. Hal pertama yang kita kerjakan adalah membuat BART PE dengan PE BUILDER.
a. Jalankan pe builder, maka akan muncul jendela seperti ini:
b. Pilih button 1 agree.
c. Kemudian muncul seperti ini, jika kita tekan “Yes” maka PE BUILDER akan mencari dimana letak MASTER WINDOWS kita, namun akan memakan proses yang lama karena akan mencari per file di hardisk, agar lebih cepat, lebih baik kita tekan button “No”.
d. Browse Root di CD windows tepatkan seperti pada gambar di sebelah kanan ini. (click anak panah warna biru, hijau, baru kemudian merah.)
e. Kemudian click buton Build (panah orange)
f. maka jendela proses akan muncul seperti berikut.
(button “STOP” digunakan untuk membatalkan proses, maka dari itu jangan click button tersebut.)
g. Setelah proses telah selesai tanpa kendala, atau tanpa terdapat satu error pun, click button close.
h. BART PE telah selesai di buat. Folder BART PE akan kita temukan di dalam folder “BART PE” di dalam direktori aplikasi PE BUILDER.
2. Langkah selanjutnya, kita menggunakan aplikasi kedua yaitu PE TO USB, namun jangan lupa “backup” data penting yang terdapat di flash disk ke hardisk computer, karena nanti kita harus mem-format flash disk kita.
3. Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Beri tanda check pada option seperti pada gambar.
b. Kemudian pada “enable file copy” pilih “Overwrite If Newer”
c. Pada anak panah berwarna orange, browse pada folder BART PE yang telah dibuat tadi.
d. Jika options sudah seperti gambar di samping, pilih button start untuk mulai memfortmat dan memberi bootable pada flash disk.
e. lakukan langkah seperti ini.
f. Tunggu prosses berjalan hingga selesai. Kemudian klick button “OK”
g. Kemudian click button “close” saat jendela PE TO USB di awal tadi muncul.
4. Nah sekarang flash disk kita sudah terdapat sistem operasi mini yang sangat berguna.
5. Lebih baik file yang ada di dalam flash disk di sembunyikan dengan “ctrl+a>click kanan>properties>hidden>OK” agar file itu tidak terhapus atau terpindahkan ke dalam folder, karena jika file-file tersebut berpindah dari root ke folder lainnya, walaupun masih terdapat di dalam memory flash disk, flash disk tersebut tidak dapat untuk di boot.
6. Kemudian langhah yang terakhir kita rubah setting bios kita pada first boot device tepatkan pada flash disk kita.
7. Tunggu proses booting, dan kita akan masuk ke sistem operasi mini kita, kita dapat memindahkan, copy file bahkan bisa menjalankan aplikasi, namun tidak semua aplikasi bisa di jalankan.
Gambar tampilan BART PE dan beberapa contoh aplikasi dari BART PE:
No comments:
Post a Comment