Melesat Pesawat luar angkasa Soyuz TMA-13 yang membawa turis luar angkasa Richard Garriott melesat dari landasan di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, kemarin.
Taipan video game Amerika Serikat Richard Garriott sukses menjadi turis luar angkasa keenam dunia setelah kemarin meluncur dengan roket Soyuz TMA-13 milik Rusia dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, pada pukul 13.00 waktu setempat (14.00 WIB).
Ayah Garriott, Owen, seorang pensiunan astronot NASA yang pergi ke luar angkasa saat Perang Dingin, turut melepas kepergiannya. Dia mengawasi kepergian putranya itu melalui teropong di platform observasi.Kekasih Garriott,Kelly Miller,tak bisa menahan air matanya saat melihat pujaan hatinya pergi meninggalkan bumi.
”Saya sangat bahagia untuk dia. Ini adalah salah satu hal yang sangat ingin dia lakukan,” papar Miller. ”Saya bisa melihat bahwa dia benarbenar menikmatinya seperti anak kecil diajak ke toko permen,” imbuh dia. Garriott, pengembang video gamedari Texas,harus merogoh kocek hingga USD35 juta (sekitar Rp362,250 miliar) untuk terbang ke luar angkasa bersama astronot asal AS Michael Fincke dan kosmonot asal Rusia Yury Lonchakov. Pejabat setempat mengatakan, roket Soyuz itu telah mencapai orbit dengan selamat dan akan merapat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam waktu sekitar dua hari. ”Dia berhasil, dia berhasil masuk orbit.
Ini hebat,” ujar Owen Garriott, seorang fisikawan yang terpilih sebagai astronot oleh NASA karena latar belakang ilmiahnya.Dia menghabiskan waktu selama 60 hari di luar angkasa pada 1973 dan 10 hari pada 1983. Dia juga mengabadikan permukaan bumi selama tinggal di Skylab. Owen, 77, akan mendukung putranya dari kontrol misi di Moskow,Rusia. Richard Garriott akan menghabiskan waktu selama 10 hari di luar angkasa dan akan kembali ke bumi bersama kru ISS, Sergei Volkov dan Oleg Kononenko, yang akan digantikan Fincke dan Lonchakov dengan kendaraan re-entrySoyuz,sebuah kapsul untuk tiga orang yang tidak berfungsi dalam dua kali penerbangan terakhirnya.
Terbang ke luar angkasa merupakan impian masa kecil Garriott. ”Ini adalah sebuah cita-cita yang saya usahakan agar terwujud selama 20 sampai 30 tahun.Pada usia 47 tahun, saya masih menganggap diri saya sebagai pria muda dan saya yakin akan terus membangun bisnis baru yang akan memberi saya kesempatan untuk meneruskan penjelajahan saya di dunia,” papar warga Texas kelahiran Inggris itu.
Begitu mendarat di ISS,dia berencana melakukan beberapa eksperimen pada beberapa subjek seperti efek perjalanan luar angkasa terhadap sistem kekebalan tubuh dan karakteristik tidur para astronot.
Dia juga akan mengambil foto untuk merekam bagaimana perubahan permukaan bumi dalam 35 tahun sejak perjalanan ayahnya. Garriott adalah anggota dan investor Space Adventures, perusahaan AS yang membrokeri penerbangan ke luar angkasa dengan roket Rusia untuk lima miliuner sebelum Garriott, termasuk turis luar angkasa pertama Dennis Tito, pengusaha asal California,pada 2001
No comments:
Post a Comment