Sorry kalau repost yah bos... Gara2 biz baca thread tetangga jadi teringat cerita ini:
alkisah ada seorang koruptor yang masuk neraka. neraka ini memiliki bbrp ruangan yang penuh dengan berbagai macam siksaan dan penderitaan. singkat cerita si koruptor bertemu dengan penjaga neraka dan terjadilah negosiasi diantara mereka....
koruptor: "bos, gw bisa kasih lu apapun asalkan gw boleh milih ruang hukumannya"
penjaga neraka: "silakan, (jura)gan lihat2, mau yang mana"...
penjahat: "ok!"
memasuki ruang 1
si koruptor buka pintu, dan terlihat 10 orang dengan tangan terikat di atas dan sedang di cambuk dengan cambukan berduri oleh beberapa orang yang berkerudung hitam. terlihat darah mengalir dari bagian punggung ke 10 orang tsb.
penjaga neraka: "gimana bos,cocok yg ini?"
koruptor: "tidak! saya tidak mau yang ini.."
penjaga neraka: "ok, mungkin di ruangan sebelah..."
memasuki ruang 2
koruptor kembali membuka pintu dan kembali melihat 15 orang dengan mata tertutup dan tangan terikat kebelakang sedang terduduk di kursi dan terikat pula. di dada mereka di tempel bara panas yang membakar kulit dada mereka....
semakin mirislah koruptor tsb..
penjaga neraka: "mau cek sebelah, atau mau yang ini aja bos?"
koruptor: "cek sebelah lagi...."
memasuki ruang 3
sang koruptor kaget setengah mati begitu membuka pintu ke 3.
di pintu ke 3 cuma ada 3 orang. mereka seperti orang sedang berendam air panas, tapi bedanya mereka berendam dengan . dengan kolam sebesar 10x10 m.
bedanya, mereka dijaga oleh lebih dari 10 orang penjaga yang standby di tepian kolam.
sang koruptor berpikir: enak juga, hukuman kejam macam mana yang enak kaya begini?!
koruptor: "nahhh ini dia nih...! gw ambil yg ini ajah"
penjaga neraka: "ok kalau gitu, deal"
begitu si koruptor menenggelamkan badannya di kolam dan hanya nongol palanya saja, terdengarlah bunyi lonceng sebanyak 3x.... dan terdengar teriakan: "waktu istirahat habis! kembali menyelam!!!!"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Statistik
Traffic Rank | : | |
Counter | : |
dns failure |
Stats | : | |
No comments:
Post a Comment