Sunday, October 12, 2008

Rantai makanan yang telah berubah (Tanda Kiamat sudah dekat)


Tikus Bunuh Ular dalam 30 Menit

TAIPEI - Alur rantai makanan yang dikenal selama ini, tampaknya, perlu dipikir ulang. Itu kalau kejadian di Taiwan ini bisa dijadikan rujukan. Betapa tidak. Tikus yang biasanya menjadi makanan ular, malah mampu berbuat sebaliknya.



Sebagaimana dilansir Daily Mail, si tikus yang tidak sengaja menerobos masuk kandang si ular, justru mampu membunuh si pemilik kandang dengan cara menggitnya hingga mati. Padahal, si ular yang langsung pasang ancang-ancang menerkam begitu melihat si tikus mungkin sudah berpikir, "Ah, ini dia makan siangku."

"Tikus itu berhasil menghindari terkaman ular dan ganti menyerang si ular terus-menerus. Dia (tikus) juga tak henti menggigit dan mencakarinya," kata Lan Sengqiu, komandan pasukan pemadam kebakaran di Nantou, Taiwan, yang memelihara si ular di kantornya setelah menyelamatkannya dari sebuah kebakaran di rumah penduduk.



"Mungkin dia (ular) telah menggunakan seluruh bisanya saat kami menangkapnya, sehingga dia akhirnya mati hanya karena cakaran dan gigitan tikus," lanjutnya.

Memang tidak mudah bagi si tikus untuk menundukkan si ular. Dibutuhkan pertempuran sekitar 30 menit. Meski kalah besar secara fisik, dengan pintar dia memanfaatkan kegesitannya. Yang mengagumkan, begitu pertempuran selesai dan si ular mati, tak ditemukan satu bekas luka pun di tubuh si tikus.

Pesan moral cerita ini: para petani sebaiknya tak terlalu berharap kepada ular untuk memberantas hama tikus! (dia/ttg)


cuma sebagai bahan renungan..

No comments:

Post a Comment

Statistik

Traffic Rank :
Counter :  free web counter Counter Powered by  RedCounter
dns failure
Stats :
Total Artikel :
Page Rank